Rabu, 16 November 2016

Hexa Core 2.0

Many Windows user probably have ever heard or even tried Rainmeter, a simple program which can give you a vast number of amazing desktop gadget. Ranging from the very simple to the most complex and colourful.

Just a few days ago I released my very own Rainmeter skin, download link below. Among the great things from Rainmeter is its customizability. Here, I will explain and help users to customize the Hexa Core skin to better suit their liking.

How to edit the skin?

First things first, to edit the skin: Right click anywhere on the skin --> choose "Edit Skin"

This will open up Hexa's .ini file, where the editing can be done. To change the skin, just edit the variables in the part I call "Customization Zone". I have grouped the variables to hopefully make it easier. Be sure to experiment!

- The base button design, on the //MAIN BUTTON// section
- The Icon caption, on the //CAPTION// section
- The Icon caption colours, on the //CAPTION COLOURS// section
- The Harddisk path, on the //HARDDISK// section
- The Icon itself, on the //ICON// section. Check your Documents\Rainmeter\Skins\Hexa\Hexa Core directory to see what Icons are available
- The colour of the icon and base button, on the //TINT// section
- The caption font, on the //GENERAL FONT & COLOUR// section
- The URL or command for the button, on the //COMMAND// section


How to change the music player?

To change the music player, remember that the player is separate from the Hexa Core. So right click on the player and select Edit Skin. You will see something like this

[Variables]
Player=CAD

You need to change the "Player" parameter from CAD to the code for your player. Different player can have different code, for list of available players and their respective code, please check on the Rainmeter's manual site, or just google it

How to use custom Icons?

If you want to use your very own Icon, first move or copy them to Documents\Rainmeter\Skins\Hexa\Hexa Core directory. Next, well, as mentioned above just change the variable in the //ICON// section


Someone has reported that on using a custom icon, the position can be incorrect. I'm gonna need some time to investigate further.

How do I draw my Icons?

Another question I've seen is how I draw my Icons. Well it's very simple, it's just a flat greyscale design. Pretty sure any graphic design software should be able to draw it. Now to spice things up, I did add some effect to the flat design, that is, drop shadow effect and 60% Opacity. Here's the setting for the shadow effect. Even if you aren't using photoshop, hopefully it'll give you an idea on how to imitate it


If you have any question, just leave a comment

Download link: http://musthaf9.deviantart.com/art/Hexa-Core-2-0-631872807

Minggu, 16 Agustus 2015

Visual Landing: Tips & Trick



Wahai rekan-rekan flightsimmer, di sini saya akan menjelaskan tips and trick cara mendarat visual. Penjelasan ini akan saya bagi menjadi dua, yaitu bagian Horizontal dan bagian Vertical.
Pada bagian Horizontal ini, akan saya jelaskan cara mudah meng-align-kan pesawat dengan runway. 
 Ketika kita hendak landing dan sudah mencapai final leg, posisi kita terhadap runway ada tiga kemungkinan, seperti terlihat pada gambar A, 1) kita di sebelah kiri runway, 2) kita sudah tepat dengan runway, atau 3) kita di sebelah kanan runway. Pada gambar B, saya gambarkan bagaimana “bentuk” runway yang tampak oleh kita pada ketiga posisi di atas. 

Kamis, 30 April 2015

Aspartam vs Gula

Di masyarakat banyak dipercaya bahwa pemanis buatan adalah lebih berbahaya daripada gula, yang dianggap alami. Akan tetapi, ilmuwan justru menganggap bahwa pemanis buatan adalah lebih aman daripada gula. benarkah demikian?


Selasa, 04 Februari 2014

Sudah Mendidikkah acara TV kita?



Kualitas dan karakteristik suatu acara TV sangat ditentukan oleh orang-orang yang berperan di dalamnya, seperti presenter dan narasumber/pengisi. Hal ini amat jelas sekali, tidak disebut acara agama jika tidak dibawakan atau diisi ustad, tidak pula disebut acara komedi jika tidak dibawakan atau diisi oleh pelawak, dan tidak pula disebut acara yang mendidik jika tidak ada akademisi atau pendidik yang terlibat di dalamnya.
         Maka untuk menilai kualitas acara TV Indonesia cukup dilakukan dengan melihat kualitas orang-orang yang terlibat di sana. Dari segi sinetron misalnya, apakah sutradaranya berkualitas? Apakah pemerannya ahli? Apakah penulis ceritanya bagus? Entahlah. Dari segi acara agama sudah cukup tercapai, beberapa ustad berkualitas sudah sering nongol di TV. Begitu pula dari segi music, musisi papan atas tampaknya juga sering tampil di TV. Dari segi acara komedi mungkin belum terlalu baik, tidak banyak pelawak yang bisa membawakan komedi yang cerdas dan tidak rendahan. Dan dari segi pendidikan, bidang yang sebenarnya ingin dibahas di sini, sepertinya hampir nol. Jangankan mencari siapa dosen atau professor yang sering muncul di layar TV, mencari acara yang sering memunculkan orang-orang ini saja susah. Maka tidak heran jika ada yang berpendapat bahwa acara  TV Indonesia tidak mendidik, lha para pendidiknya tidak ada yang masuk TV.

Minggu, 02 Februari 2014

Di Balik Nikmatnya Mie Instan

Introduction

                Siapa sih yang tidak kenal mie instan? Di Indonesia sendiri mie instan telah selama lebih dari 40 tahun dan kini produksi serta konsumsinya kian tinggi, menduduki peringkat kedua setelah China dengan sekitar 14 milyar bungkus per tahun[1]. Makanan yang ditemukan di Jepang ini juga banyak dikonsumsi di banyak negara termasuk negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Tapi di balik popularitasnya, tidak sedikit rumor “miring” yang beredar tentang mie instan. Mie instan dianggap berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat menyebabkan kanker [2].
                Dengan tingkat konsumsi yang sangat besar, menjadi hal penting untuk memastikan kebenaran rumor-rumor tersebut. Jika benar mie instan memang berbahaya, entah berapa banyak jiwa yang akan menjadi korban.
                Telah ada beberapa situs-situs yang membahas tentang rumor-rumor tersebut. Namun tulisan tersebut juga tidak menyertakan sumber yang dapat dilacak, sehingga alih-alih menjelaskan, justru bikin tambah bingung. Selain itu, tidak sedikit situs yang hanya membahas satu rumor spesifik sehingga tidak menyeluruh. Di sini, penulis akan mereview rumor-rumor yang beredar di dunia maya itu dan memverifikasi kebenarannya dengan membandingkannya dengan informasi dari situs resmi badan terpercaya. Diharapkan tulisan ini menjadi salah satu tulisan dengan analisa paling mendalam tentang rumor seputar mie instan.

Selasa, 03 Desember 2013

Deus Ex - Medicina

                Dulu Selatan mengalami paceklik. Kemiskinan dan kekurangan melanda seluruh negeri. Dalam kondisi genting itu, mereka terpaksa bekerja keras, melebihi yang biasa mereka lakukan dulu.
                Cara itu berhasil, Selatan berhasil bangkit dan bahkan kini lebih makmur. Tapi rupanya Selatan belum puas juga. Mereka masih ingin bekerja keras, dengan harapan hasil yang lebih melimpah lagi.
                Kerja lembur pun ditemukan. Hampir semua rakyat Selatan bekerja hingga malam demi penghasilan yang lebih tinggi. Tapi cepat atau lambat, mereka menyadari bahwa tubuh mereka terbatas, dan tidak sanggup bekerja lebih keras lagi.
                Selatan tak menyerah, hambatan itu justru membuat mereka berpikir. Akhirnya mereka menemukan sebuah ramuan ajaib yang dapat meningkatkan kinerja mereka. Ramuannya berhasil, tapi lama-kelamaan para rakyat menjadi kurus, lalu jatuh sakit dan mati.
                Tak apa, Selatan berpikir kembali. Kali ini mereka mengubah kebiasaan makan mereka, menjadi empat kali sehari. Mereka juga mengubah banyak hal lain dari diri mereka, dan itu berhasil.
                Tak puas mengeksploitasi tubuh mereka sendiri, mereka juga mengeksploitasi lingkungan mereka hingga batasnya. Mereka menaburkan berbagai macam zat dan sihir pada sawah ladang mereka agar tidak diganggu hama, agar tumbuh lebih lebat dan cepat, dan banyak lagi.

Rabu, 16 Oktober 2013

Kata kuncinya bahasa Inggris atau Indonesia?


Ketika anda mencari informasi untuk rekreasi dan mengisi waktu luang, tentu tidak mengapa jika sumbernya dari blog. Namun jika informasi yang anda cari bersifat krusial, penting, dan "jangan sampai salah" semisal bahaya ini itu, hal-hal kontroversial, dan lalala (dll), anda mungkin akan berpikir dua kali sebelum mengambil haluan dari blog. Seandainya anda diberi pilihan, mungkin anda akan lebih memilih sumber berupa website resmi organisasi terpercaya daripada blog. Kalau dipikir-pikir, proporsi blog yang bagus dibanding website yang bagus memang masih kalah banyak.