Visual Landing: Tips & Trick

Wahai rekan-rekan flightsimmer, di sini saya akan menjelaskan tips and trick cara mendarat visual. Penjelasan ini akan saya bagi menjadi dua, yaitu bagian Horizontal dan bagian Vertical.

Pada bagian Horizontal ini, akan saya jelaskan cara mudah meng-align-kan pesawat dengan runway. 

 Ketika kita hendak landing dan sudah mencapai final leg, posisi kita terhadap runway ada tiga kemungkinan, seperti terlihat pada gambar A, 1) kita di sebelah kiri runway, 2) kita sudah tepat dengan runway, atau 3) kita di sebelah kanan runway. Pada gambar B, saya gambarkan bagaimana “bentuk” runway yang tampak oleh kita pada ketiga posisi di atas. 

 Apabila runway tampak miring dengan kaki berada di kanan, tandanya kita ada di kiri runway. Begitu pula sebaliknya, jika runway tampak miring dengan kaki berada di kiri, tandanya kita ada di kanan runway. Di bagian bawah gambar B terdapat lingkaran dengan garis, yang merupakan super-simplified version dari Course Deviation Indicator. Nah, buat rekan yang sudah paham cara membaca CDI, bentuk runwaynya dapat diibaratkan dengan garis indicatornya. Apabila runway sudah tampak tegak lurus, berarti posisi kita sudah tepat. Dengan cara ini, rekan tidak perlu menandai titik tengah monitor lagi (yang mana ini juga tidak real-like)

Ada sedikit hal yang perlu diperhatikan dalam kondisi berangin. Gambar C memperlihatkan keadaan ketika terjadi crosswind dari arah kiri, dimana pesawat harus "crabbing" ke arah kiri sehingga runway berada di kanan dari sumbu pesawat. Oleh karena itu, posisi runway akan tampak geser sedikit ke kanan (lihat gambar D). Tapi karena di sini kita tidak lagi menggunakan "axis indicator" (untuk menandai tengah monitor), perbedaannya tak terlalu nampak. Yang jelas, prinsip utama masih berlaku, jika posisinya sudah tepat, runway tetap tampak tegak lurus.

 -------------------------------------------------------

Oke, saya kira sekian untuk bagian Horizontal. Sekarang menuju ke bagian Vertical.

Pada bagian ini saya akan menjelaskan cara mengetahui apakah descend kita udah bener atau belum. Prinsip dari bagian ini kira-kira serupa dengan bagian Horizontal di atas, jika bentuk runway berubah, berarti belum pas. Pada gambar F dapat dilihat kemungkinan yang terjadi ketika kita descend, yaitu 1) descent rate kurang, 2) descent rate pas, dan 3) descent rate kelebihan. Penampakan runway dari ketiga kemungkinan tadi dapat dilihat di gambar G. 

Pada kondisi 1, jika descent rate kita kurang, runway tampak makin lama makin tinggi.

Kondisi 2 adalah kondisi yang tepat, dan bentuk runway tetap, hanya bertambah besar

Pada kondisi 3, jika descent rate berlebihan, runway tampak makin lama makin pendek.

Harap dicatat bahwa dalam skema-skema di atas saya memberikan contoh ekstrim, untuk memperjelas poin yang ingin saya sampaikan. Pada kenyataannya di FSX, perubahan bentuk runwaynya agak "subtle", pokoknya ga sampai kayak di gambar, hehe, sehingga membutuhkan mata yang terlatih untuk bisa mengenalinya.

Sekian, maaf gambarnya jelek, kurang niat ini hehe, semoga mudah dipahami