Rabu, 16 Oktober 2013
Kata kuncinya bahasa Inggris atau Indonesia?
Ketika anda mencari informasi untuk rekreasi dan mengisi waktu luang, tentu tidak mengapa jika sumbernya dari blog. Namun jika informasi yang anda cari bersifat krusial, penting, dan "jangan sampai salah" semisal bahaya ini itu, hal-hal kontroversial, dan lalala (dll), anda mungkin akan berpikir dua kali sebelum mengambil haluan dari blog. Seandainya anda diberi pilihan, mungkin anda akan lebih memilih sumber berupa website resmi organisasi terpercaya daripada blog. Kalau dipikir-pikir, proporsi blog yang bagus dibanding website yang bagus memang masih kalah banyak.
FYI, ada lho blog yang gaya tulisannya seperti jurnal, lengkap dengan metode Harvardnya. Sisi negatifnya, ada blog yang melakukan plagiarisme, ada juga yang menyebarkan berita hoax, dan rata-rata blog tidak menampilkan referensi yang dapat dilacak (jika memang perlu), paling-paling cuman nampilin "www.science-daily.com", tapi artikel yang mana broh?!!.
Perbedaan mendasar lainnya, blog biasanya hanya diurus satu personil (kayak blog ini nih :). Sedangkan website, jangankan website resmi sebuah badan, perlu seseorang dengan "kualitas lebih" untuk membayar dan membangun sebuah situs berdomain .com.
Nah, jika anda, entah dengan alasan seperti yang disebutkan di atas atau apa pun, sedang menghindari blog, caranya mudah. Cukup dengan mengubah kata kuncinya menjadi bahasa Inggris, dan google akan menyajikan info dari situs-situs yang relatif lebih terpercaya pada anda.
silakan "klik tengah" gambar di atas jika kurang jelas.
nb: Jika anda penasaran sebuah blog melakukan plagiarism atau tidak, coba copas satu kalimat utuh dari blog itu lalu search di google. Jika anda menemukan banyak hasil dengan kalimat sama persis, berarti blog itu melakukan plagiarism.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar