Bagi mereka yang belum pernah menyentuh dunia penerbangan, mendarat terlihat seperti sesuatu yang "straightforward". Tapi bagi mereka yang pernah mencoba termasuk yang virtual, terasa cukup "tricky". Kenyataannya, entahlah, hehe. Berikut tips-tips mendarat di FSX yang kukumpulkan dari berbagai sumber.
Kita mulai dari descent. Saat descent, ada dua permasalahan utama, kapan dan seberapa. Kita bahas dari seberapa dulu.
Pesawat pada umumnya descend dengan menjaga 3 degree flight path, dan untuk menjaga flight path tersebut, ada hitung-hitungan gampang.
Vertical Speed = Ground Speed x -5
misal, GSku 500 knot, maka untuk descend harus kuatur agar VS = 500 x -5 = -2500 fpm. Dengan profile seperti ini, flight pathku akan membentuk 3 derajat.
Kemudian masalah kedua, kapan. Jika kita terbang dengan 3 degree flight path seperti di atas, maka akan berlaku bahwa tiap turun 1000 kaki, kita terbang sejauh 3 Nm. Nah, berarti jika kita ingin turun sejauh 15.000 kaki, kita harus mulai descend sejak berjarak 15 x 3 = 45 Nm dari tujuan.
misal, aku di FL 300 menuju VOR XXX, aku ingin ketika melewati VOR XXX aku berada di ketinggian 10.000 kaki. Berarti, aku harus mulai turun sejak berjarak (30 - 10) x 3 = 60 Nm dari VOR XXX.
Selesai dengan descend, sekarang beralih ke Approach (specificly Visual Approach). Untuk Pattern tidak dijelaskan di sini.
Berhubung ini "the Musthaf way", akan kuberikan kasus dan kuceritakan apa yang akan kulakukan.
Aku di ketinggian 10.000 kaki dengan kecepatan 250 knot ingin mendarat di Soekarno-Hatta (WIII).
what I'd do:
- Atur thrust "idle" dan biarkan pesawat "glide" hingga ketinggian 3000 kaki. Sambil pesawat turun, kurangi kecepatan dan bersiap untuk pendaratan.
- Secara gradual, tambah Flap hingga full dan kurangi kecepatan hingga 140 knot sambil align to the runway. Jangan lupa arm spoiler dan siapkan autobrake jika perlu.
- Ketika mencapai 3000 kaki, level off, buat nose up, dan tambah thrust untuk mempertahankan profile. Perlu diingat, susah atau gampangnya mendarat tergantung kemampuan kita mempertahankan flight profile (kecepatan, ketinggian, dll). Kalau kita mudah terbang stabil, pasti mudah, kalau enggak ya bakal susah.
- Di ketinggian ini, pada cuaca yang baik, PAPI (Precision Approach Path Indicator) harusnya sudah terlihat dan menunjukkan 4 merah.
- Tunggu hingga PAPI menunjukkan 2 putih 2 merah baru turun dengan 3 degree flight path sesuai rumus di atas. VS = 140 x -5 = -700 fpm. Pertahankan profile ini (juga penampakan 2 merah 2 putih PAPI) hingga ke runway, karena pada dasarnya, landing is flying the aircraft to the runway.
- Ketika Radio Altimeter sudah menunjukkan sekitar 30 kaki, lakukan Flare atau atur thrust idle dan buat sedikit nose up untuk mengurangi vertical speed.
- Usahakan saat mendarat VS sekitar 100 - 300 fpm. Pastikan juga mendarat di touchdown zone. Setelah touchdown, set reverse thrust dan voila, tinggal ngerem doang :)
wait a minute, kalau ga ada PAPI? ya tentunya harus mengandalkan visual cue lain, tipsnya segera datang, tunggu saja :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar